Cara Membuat Kompos Organik dari Limbah Sekitar Kita




Apakah temen temen ingin membuat kompos tapi bingung bahan apa yang akan dipakai dalam proses pengomposan? jawabannya mudah! Ayo kita gunakan limbah dapur!

Kenapa kita memilih limbah dapur bukan yang lain?

Limbah dapur merupakan salah satu limbah yang pasti ada di dalam rumah rumah penduduk. Limbah dapur ini juga sering kali hanya dibuang dan tidak dimanfaatkan secara lebih lanjut. Nah selanjutnya kita akan belajar cara yang benar untuk mengolah limbah dapur yang setiap hari akan selalu ada di rumah kita dengan mudah dan gak ribet!


Sebelum terjun langsung di lapangan mari kita kenal apa itu kompos, bahan pembuatan kompos limbah dapur, Syarat - syarat agar pengeomposan itu terjadi, dan cara - cara pembuatan kompos.


Apa itu Kompos?


Kompos adalah hasil penguraian / pembusukan dari campuran bahan-bahan organik yang di urai oleh mikroba / bakteri yang berada di sekitar kita maupun bakteri yang kita tambahkan sendiri menggunakan produk produk pengurai pertanian seperti EM4 pertanian yang bisa beli / dapatkan di toko pertanian di sekitar anda.

Bahan - Bahan yang digunakan dalam proses pengomposan

Bahan  - bahan material terdiri dari dari 2 jenis golongan besar yaitu Green Materials ( Material Hijau) dan Brown Materials ( Material Coklat) .


Green Material :  merupakan bahan-bahan yang masih segar dan banyak mengandung Nitrogen  (N)
Terdiri dari :
1. Buah - buahan dan sayuran busuk
2. Buah - buahan dan sayuran sisa potongan 
3. Kulit sayur dan buah
3. Ampas Kopi / Cofee Ground
4. Ampas Teh / Teabags
5. Rumput Rumputan
6. Sisa pakan ternak
7. Kotoran hewan ternak ( Herbivora, pemakan daun atau rumput )
8. Buangan  sisa sisa tanaman dari kebun

Brown Material :merupakan bahan-bahan yang sudah kering atau layu dan mengandung banyak unsur Karbon (C) .
Terdiri dari :
1. Daun Kering
2. Buah - Buah dan Sayuran yang sudah mengering di dapur
3. Kulit pisang
4. Arang yang berbentuk serbuk
5. Arang sekam
6. Kertas bekas dan kertas kertas koran
7. Potongan kayu kecil kecil dan serabut kayu
8. Serabut dari batok kelapa

Material yang Terlarang yang tidak boleh dicampur di dalam Kompos
Kenapa tidak boleh? karena beberapa material berikut ada yang susah terurai yang akan menimbulkan bau busuk dan material yang mengandung komponen yang akan merusak tanaman.
Terdiri dari :
1. Daging - dagingan
2. Ikan
3. Tulang
4. Bangkai hewan
5. Produk susu
6. Kotoran hewan peliharaan seperti anjing dan kucing
7. Bibit gulma
8. Kertas yang mengandung banyak sekali pewarnaan print ( Heavy printed paper )
9. Material yang mengandung banyak bahan kimia
10. Minyak

Syarat Agar Proses Pengomposan Berjalan Baik dan hasilnya maksimal

Berikut adalah hal - hal yang perlu diperhatikan dalam pengomposan
1. Bahan Green dan Brown sebanding
memiliki perpandingan Green : Brown = 1 : 1
Maksimal perbandingan Green : Brown = 2 : 1 2. Diaduk hingga benar-benar homogen ( sifatnya sama rata) 3. Kelembaban terjaga 4. Terhindar dari panas matahari dan hujan 5. Pengadukan paling tidak seminggu sekali 6. Dilakukan langsung di atas tanah 7. Jika bahan kering, tambahkan air hingga lembab

Langkah - Langkah pembuatan Kompos


Kali ini kita akan menggunakan metode aerob yaitu menggunakan oksigen untuk melakukan pengomposan. Mengapa menggunakan metode aerob? karena dengan menggunakan metode aerob kompos tidak akan menimbulkan bau busuk.

Berikut adalah langkah - langkahnya :

  •  Siapkan Semua material baik Green ataupun Brown dengan ratio 1 : 1 sampai dengan 2 : 1
  • Tambahkan sedikit tanah ke dalam tempat pengomposan tersebut agar bakteri bakteri yang berada di tanah membantu proses pengomposan
  • Jangan lupa tambahkan sedikit air agar kompos tetap lembab
  • Campur Hingga Rata teraduk
  • Masukkan ke dalam karung dan diamkan satu minggu
  • Bongkar setelah seminggu di diamkan tambahkan air untuk menjaga kelembaban kompos  dan aduk lagi hingga rata
  • Setelah itu Masukkan ke dalam karung lagi dan diamkan satu minggu lagi
Bila proses pengomposan itu dilakukan dengan cara yang benar dengan dibantu oleh mikroba biasanya terjadi antara selang waktu 1 - 2 bulan yang bergantung kepada seberapa aktif mikroba dan seberapa banyak bahan organik yang kalian campurkan dalam proses pengomposan.

Berikut beberapa permasalahan dan cara penanganannya di dalam proses pengomposan:

1. Bila Green terlalu banyak akan menimbulkan bau busuk
    Solusi : tambahkan material Brown
2. Bila Brown terlalu banyak tidak akan terurai dengan sempurna
    Solusi : tambahkan metrial Green
3. Jangan Lupa menambahkan air saat proses pengadukan
4. Jangan Lupa mengaduk setelah seminggu di diamkan


Seperti itulah gambaran besar dalam proses pengomposan, semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa beri kami masukkan agar artikel yang kami buat akan semakin baik kedepannya.

Comments

Popular posts from this blog

Restaurant City 2019? Restaurant Streets